By Google |
apa itu rezeki ? apa bentuknya dan apa macemnya?
Tidak sedikit orang beranggapan bahwa rezeki itu perolehan kenikmatan yang setiap orang tidak dapat mendapatkan. seperti mendapatkan uang yang banyak, harta yang banyak, memiliki harta benda yang serba ada. itulah anggapan mereka tentang rezeki.
Apa iya sich
Sebanarnya rezeki itu segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang untuk kepentingan kelangsungan hidup manusia didunia ini. Ya itulah datangnya hanya dari Ilahi. Contoh kecil sajalah kita dapat menghirup udara adalah rezeki , kita dapat melihat adalah rezeki, bisa makan, minum, mendengar, berjalan bahkan bisa tidur pun adalah rezeki. Jadi segala sesuatu yang dapat kita nikmati dengan senang hati inilah yang namanya rezeki yang tentu saja datang dari Illahi.
Bisa menikmati secangkir kopi juga rezeki bagi pecinta kopi, apa lagi kopinya kopi Lampung nikmat sekali katanya... memang betul kali. Jadi janganlah beranggapan bahwa rezeki itu cuma harta benda atau materi saja yang kita peroleh yang datangnya tiba-tiba dan tanpa disangka, ataupun yang kita lakukan dengan berusaha kerja keras.
Jika kita mau memahami, rezeki paling besar adalah kesehatan, sehat jasmani dan rohani. Dengan sehat jasmani dan rohani kita bisa melakukan apa saja kita ingini. Tapi ingat lakukan hal-hal yang positif yang mengandung pahala dan manfaat bagi diri dan orang lain.
Betapa senangnya hidup ini penuh rezeki yang kadang kita tidak pernah terlintas dalam benak yang mengganggapnya bukan rezeki. Pada hal Tuhan telah memberikan fasilitas yang sangat besar tidak dapat terhitung dengan mesin hitung berapa banyak nikmat yang kita terima dariNya.
Jangan dikira bahwa bisa menghirup udara itu bukan rezeki, itulah sebenarnya rezeki paling luar biasa dari rezeki-rezeki yang lain yang bisa kita nikmati tiada henti kecuali mati alias tidak dapat bernafas lagi. Harta materi bukanlah satu-satunya yang kita cari sabagai tujuan hidup di dunia ini. Tetapi cari rezeki yang dapat melindungi jiwa yang hakiki yang akan menemani di alam kubur dan akhirat nanti.
Oleh karena itu kita selalu instruspeksi diri sudahkah kita bisa mensyukuri atas rezeki dan nikmat yang telah diberi oleh Sang Maha pemberi Rezeki. Sekecil apapun yang kita terima yang sekiranya bisa dimanfaatkan dalam hidup kita wajib mensyukuri. Sebagai bukti mensyukuri kita senantiasa taqwakal kepada Ilahi.
Tidak mudah memang untuk mentaati tetapi kita senantiasa berdoa dan berusaha supaya diberikan kemudahan dalam berserah diri dan beribadah kepada Ilahi, sebagai bukti rasa syukur kita atas menikmati rezeki.
Rabu, 11 September 2013; 12;00
"Sebaik-baik orang adalah yang mau menrima kritik dan saran yang membangun demi kebaikan masa yang akan datang"
Ahmad Yazid M~
0 komentar:
Posting Komentar