Minggu, 15 September 2013

Paksa hidup dalam mencari jalan Ilahi

Google
Sore yang cerah semoga sore ini penuh berkah. Marilah kita berfikir bersama luangkan waktu sejenak saja tidak lama kok. Bahwa kita hidup didunia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa tidaklah sia-sia. Coba hitunglah berapa udara yang kita hirup, berapa lama kita bernafas, berapa rezeki yang diberi, berapa nikmat yag kita nikmati. Tidak bisa kan..?! terus kita dengan enaknya menggunakan tubuh ini dengan sia-sia? sementara kita ini diwajibkan untuk menjalankan perintahNya, bukankah kita ini hambanya. Pada hal yang namanya hamba hanya manut kepada Tuhannya. Seperti kita ini hanya mentaati perintahNya.

Walaupun dengan terpaksa selama itu baik untuk diri dan orang lain serta untuk Tuhannya, Tuhan selalu melihatnya mana hamba-hambanya yang sungguh-sungguh untuk menjalankan perintahNya. Ingat bahwa dengan keterpaksaan inilah Tuhan memperhatikan bahkan memberikan balasan dua yang ia usahakan. apa itu .. satu niat mau memaksa diri untuk melakukan perintahNya... dua perbuatan yang ia lakukan dengan susah payah dengan berkeyakinan semua akan diberikan balasan dariNya berupa ridho dan RahmatNya.

jangan memikirkan ikhlas dulu pikirkanlah dengan keterpaksaan itu, dengan keterpaksan ini walaupun sedikit lama-lama akan terasa tidak sulit, dan ikhlas pun akan mengikut, biasakan dan paksakan dengan dasar kita ini hanyalah hamba Tuhan yang sangat kecil yang tak mampu apa-apa kecuali dengan ijinnya. Dan ingatlah bahwa kewajiban kita adalah mengagungkanNya dan melaksanakan segala hal yang diperintahNya. Tidak lain hanyalah untuk selalu beribadah kepadaNya.

Kapan lagi kita bisa melakukannya tanpa ada paksaan yang ada, nunggu kalau sudah punya rumah megah, punya mobil mewah, punya uang yang berlimpah, punya suami atau istri yang berwajah tampa dan mempesonah, menunggu kalau sudah nikah, nunggu kalau sudah memiliki jabatan yang tinggi yang berwibawah, nanti kalau udah berhasil impiannya. Atau nanti kalau sudah bosan dengan duniawiyah..nya, Ya Allah ribet banget.. keburu ditinggal waktu, usia usang ditelan kenangan tiada guna dan bermakna padahal Tuhan selalu mencatatnya.

Ya.. terserahlah kita instruspeksi diri kita sendiri. Tetapi Tuhan Maha Tahu siapa yang selalu taat kepadaNya akan diberikah keberkahan dalam hidupnya. Keberkahan adalah suatu kebaikan yang diberikan Tuhan kepada hambanya yang senantiasa Taat menjalankan perintahNya.

Keberkahan ini bisa berupa keindahan suasana rumah yang senantiasa menyejukkan hati dan jiwa, hidup berdampingan saling kasih sayang, hidup saling mendorong untuk kepentingan bersama, harta benda yang dapat digunakan untuk kebaikan bersama baik diri maupun orang lain, diberikan kesehatan yang tiada tara dan tak terhingga, dimudahkan menggapai cita-cita dan impiannya, terlaksana hanjatnya, dikabulkan doanya, ada rezeki datang tanpa disangka-sangka, terpenuhinya kebutuhan hidupnya, meski kecil tapi kaya hatinya, dijauhkan dari balak dan bencana, dijauhkan penyakit yang sukar jalan keluanya, diberikan solusi jika menemui jalan buntu berliku dan mendaki, jauh dari segala fitnah.

Indah dalam hidupnya dan harmonis dalam keluarganya.

Hidupnya tanpa ada masalah yang meresahkan, menggelisahkan, menyusahkan, menyedihkan, merugikan, menggalaukan, timbul amarah, iri dengki, hasut, dan fitnah. Inilah keberkahan yang diberikan dan yang dirasakan para hambaNya. Walaupun ada masalah dapat diatasi atas ijin Tuhan semua dapat terselesaikan dengan mudah.

Marilah kita paksakan dalam menjalakan kebaikan, Tuhan akan memberikan jalan dan kemudahan karena Tuhan memperhatikan kepada siapa saja yang Dia inginkan. Asalkan kita semua memiliki bekal iman dan ketaqwaan kepada Tuhan. ~

Karena dengan Iman dan ketaqwaan itulah bekal keselamatan. Semoga kita diberikan kemudahan untuk menjalankan dalam kehidupan.

Sore hari
Ahad, 15 September 2013, 16;46
Ahmad Yazid Muarrif
"Paksakan hidup dalam mencari rahmat Ilahi"

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates