Senin, 09 September 2013

Refleksi alam yang patut kita fikirkan

Foto by : Yazid~
Pagi yang dingin.. kali ini dinginnya nemen (banget), tidak seperti biasanya tanpa makai selimut,  kali ini makai slimut yang tebal. Dingin pada pagi hari yang seperti ini biasanya di awal-awal bulan ketika bulan mulai muncul dari sebelah barat atau hilal sudah terlihat kasat mata dengan berbentuk bulan sabit.

cobalah lihat di atas luar sana saat malam hari kita akan melihat bulan sabit yang indah dipandangan mata yang dihiasi gemerlapnya bintang-bintang. Hebat, kok bulannya tidak jatuh ya... (gandul) dan tanpa ada penyangga, begitu pula bintang-bintangnya. Kalau jatuh akan ku ambil ku bawa pulang ku kasihkan emak.. hemm

Seiring waktu berjalan pelan-pelan bulan ini akan terlihat penuh sampai nanti tanggal 14-16 akan terjadi bulan purnama. Saat bulan purnama dan selanjutnya dingin mulai mereda tidak seperti pada awal-awal bulan yang masih berbentuk sabit. Itulah reputasi atau perputaran hukum alam yang pernah aku simak tiap bulan selama 2-3 bulan aku rasakan. Ketika itu saat aku menjalankan tugas di daerah pegunungan. Di gunung kidul perbatasan Klaten. Dan sampai sekarang pun ternyata reputasi itu masih sama yang aku rasakan.

Ya itulah hukum alam yang kita sendiri tidak bisa mengendalikan karena di atas batas kemampuan manusia.  Manusia hanya bisa menerima dan merespon perubahan alam yang telah ditentukan Tuhan.

Fenomena hukum alam seperti ini akan terus berputar sampai waktu yang tidak bisa kita tentukan. Ini semua membuktikan betapa besarnya keagungan Tuhan. Sementara manusia kadang-kadang tanpa berfikir sejauh itu hingga mereka merasa paling hebat, paling sempurna. Pada hal jika mau keluar dan berfikir untuk memikirkan alam diluar sana masih jauh dari hebat dan kesempurnaan.

Apalah daya manusia yang hanya diciptakan dari setetes air mani yang dipancarkan dan atas ijin Tuhan Yanga Maha Kuasa jadi makhluk seperti kita-kita ini yang sangat lemah tanpa memiliki bekal apa pun untuk menjalani hidup di dunia ini, kecuali karena Rahmat dan karunia Tuhanlah manusia mampu berkembang karena Tuhan telah memberikan akal dan fikiran yang ditumbuhkan atas kendali Tuhan pula. Dan hanyalah orang-orang berakal sajalah yang mau berfikir atas kebesaran Tuhan.

Yap.. itulah renungan pagi ini semoga menggugah hati kita untuk tidak membanggakan diri dan merasa hebat, besar, serta menyombongkan diri. Tidaklah pantas manusia menyombongkan diri, yang pantas sombong hanyalah Tuhan. Karena Dialah yang membuat jagat alam raya dan semua makhluk di dunia ini, sementara manusia tidak bisa membuat apa-apa, kecuali atas ijin dan kehendakNya.

Selasa, 10 September 2013; 6;54
Penulis : Ahmad Yazid Muarrif
Tema : Sebuah refleksi alam~

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates