Selasa, 24 September 2013

Keinginan dan harapan

Berharap tumbu berkembang sesuai harapan
Keinginan adalah sebuah harapan setiap orang. Semua memiliki keinginan tetapi bagaimana caranya untuk mencapainya. Orang tanpa keinginan berarti hidup tidak ada harapan, hidup apa adanya.

Pada hal munusia itukan selalu dinamis memiliki perubahan untuk kedepan. Perubahan disini adalah diantaranya perubahan fisik, psikis d
an nasipnya. Perubahan fisik pasti karena manusia dari waktu ke waktu akan tumbuh berkembang, begitu pula seiring perubahan fisiknya juga akan mengalami perubahan psikisnya.

Beda dengan perubahan nasibnya. Nasib seseorang sudah ditentukan Tuhan sejak dalam kandungan rahim ibunya. Karena manusia tidak bisa menentukan nasib seseorang secara langsung begitu saja. Nasib seseorang dapat diketahui seiring dengan perjalanan hidup yang dilaluinya, lambat laun baru akan dapat diketahui melalui perubahan hidup yang dilakukannya.

Nasib orang itu berbeda-beda, itulah sekenario dari Tuhan coba bayangkan betapa banyaknya manusia didunia nasib seseorang berbeda semuanya. Hebatkan.. Tuhan, kalau manusia apa hebatnya??

Pada umumnya manusia memiliki keinginan. Entah keinginannya apa terserah orangnya. Ingin jadi orang sukses dalam hidupnya, ingin jadi orang pengusaha, jadi kaya, ingin memiliki pekerjaan yang mapan, ingin memiliki calon suami / istri yang baik, dan masih sak abreg lagi keinginannya yang ingin dicapainya.

Tetapi mengapa keinginan terkadang menemui kegagalan, sehingga yang ada putus harapan, jadi semua tidak ada yang diraihnya. Cobalah tengok ke kiri dan kekanan ke depan dan belakang. Artinya ambilah perlajaran dan ketahuilah mereka-mereka yang telah sukses tentu banyak yang mereka alami dengan kegagalan, tetapi mereka terus berjuang untuk meraih impiannya jatuh bangun ia tetap mengejar dan berusaha untuk mewujudkan apa yang di ingkinkannya. Tak ada orang yang tiba-tiab (ujuk-ujuk) sukses begitu saja.

Menurut John Maxwell justru bahwa dengan kegagalan adalah tangga menuju kesuksesan. Orang bijak juga mengatakan bahwa kegagalan adalah awal dari kesukusesan, ada juga kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. ingatlah juga dalam didalam agama bahwa "Dalam kesulitan akan ada kemudahan"

Maka demikian kita haruslah melakukan untuk selalu mengoreksi diri dan mencari apa faktor yang menjadi kegagalan yang dialami untuk dijadikan koreksi dan bebenah diri.
Jatuh bangun itu biasa  asal semangat tidak boleh susut untuk mengejar tangga karena kesuksesan tinggal di depan mata.

Waspada dan hati-hati dengan dihinggapi rasa kemalasan. Malas sebenarnya adalah penyakit jiwa yang melanda orang-orang yang akan meraih kesuksesan untuk dicoba sejauh mana semangat dan kesungguhan usahanya. Jika kemasalan tidak dilawan akhirnya usaha yang dilakukan berhenti dijalan dan bahkan ditinggalkan. kegagalan tinggal kenangan tanpa ada kelanjutan.

Pelan-pelan dikit demi sedikit asal ajeg lama-kelamaan akan jadi bukit. Pepatah juga mengatakan "Berakit-rakit ke hulu, berenang ketepian" bersakit-sakit dahullu bersenang-senang kemudian. Terus melangkah menuju tangga kesuksesan.

Keinginan dan harapan membutuhkan perjalanan dan proses yang tidak singkat. Butuh pengorbanan, pikiran, tenaga, biaya dan yang paling puncak adalah kesabaran. Kesabaran dalam melaksanakan, kesabaran dalam berjuang, kesabaran dalam cobaan dan rintangan yang menghadang.

Teguhkan hati dan impian, sabar daalam menjalankan, doa untuk memohon di ijinkan raih harapan yang dicita-citakan.~

Selasa, 24 September 2013, 23;54
Penulis : A. Yazid Muarrif
Kesabaran kunci keberhasilan~

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates