Senin, 30 September 2013

Berjuta rasa mata memandang

Indah di mata
Kenikmatan datang dari Tuhan  Sang Pencipta alam. Diberikannya makhluk-makhluk tanpa batas memandang kenikmatan. Betapa murah dan memajankan manusia. Tubuh yang indah, tempat yang nyaman, nan luas mata memandang. Jauh berjuta langkah kaki, berjuta rasa, bermilyar makhluk berada di kendaliNya.

Mata manusia dimanjakan dengan belbagai keindahan. Tak terasa indahnya mata selalu memandangnya. Kesempurnaan dimata ia perolehnya. Melihat berjuta warna, memandang berjuta keindahan yang sempurna. Membawa ke dalam qalbu tempat singasana nurani. Menengadah membawanya ke hadapanNya.  Bersyukur dihadapanNya menyebutNya dengan segala rebahan jiwa yang tak berdaya.

Berjuta warna dan rasa, jiwa-jiwa terpukau hendak merasa besar karunia yang diterima dalam jiwa yang berkelana. Jauh luas tinggi yang dirasa bersatu dalam sanubari alam yang telah dicipta dengan kesempurnaanNya.

Nan elok nan indah di mata memandangnya,  itulah nikmat karuniaNya.~ 

"Tuhan Engkau Maha Sempurna"

Selasa, 1 Oktober 2013; 10;02


Jumat, 27 September 2013

Cerdas menghadapi masalah

Ilustrasi
Tak ada orang yang sempurna di belahan dunia ini. Maaf kata yang bijak bagi orang yang memahami situasi dan keadaan yang kurang menerangi hati dan pikiran kita yang kita alami.

Kita berinteraksi kadang kala kita tidak sadar mungkin kita menyalahi aturan dan keadaan di sekitar kita. Kadang egonya muncul tanpa kita sadari. Ego inilah yang kadang membuat kita melakukan semaunya sendiri tanpa melihat perasaan orang disekitar kita. Tanpa punya rasa salah tetapi kita dilihat salah bagi orang lain hingga orang tersebut hanya bisa memahami dan memaklumi.

Ketika kita tidak sadar atau munkin belum paham, terimalah dengan hati yang lapang jika ada orang yang memberikan kabar bahwa kita belum sadar untuk melakukan suatu hal karena kita kurang menyadari apa yang kita lakukan.

Terimalah dengan penuh kesadaran dan menerima dengan kesadaran hati dan pikiran. Meng-iyakan apa yang disampaikan dan jangan marah dulu dengarkan dulu semua apa yang sedang di utarakan, dengarkan dengan baik, beri kesempatan ia untuk berbicara memberikan masukan atau pun hansihat bagi kita. Jangan meremehkan pembicaraan orang karena mungkin semua itu curahan hati dan pikirannya yang selama ini terpendam.

perhatikan dan pahami apa yang disampaikan jangan sesekali kita respon dulu. Jika kita sudah memahami dan apa yang ia berikan semua barulah kita perlahan-lahan memberikan ungkapan untuk merespon apa yang yelah disampaikan.

Dengan hati yang lapang dan besar hati dan pikiran, kita tidak boleh memberikan respon dengan kasar dan emosi tinggi berikanlah umpan balik dengan hati yang dan pikiran yang jernih meski kita menyadari apa yang kita lakukan kurang pantas kurang pas dihati. Jangan emosi justru kita yang banyak terima kasih apa yang telah diberikan masukan dan saran yang disampaikan.

jangan pakae kata-kata yang menyakitkan hati karena mereka baik hati. Bukan menjerumuskan hati maka besarkan hati kita sendiri dengan menahan  segala perasaan yang kita punyai. jangan emosi semua itu untuk kebaikan kita sendiri dan juga semua orang yang ada di samping kita. Maka janganlah menggungapkan perasaan kita dengan ego dan emosi.

Tatalah hati dan pikiran jangan gegabah untuk menangani hal ini dengan semaunya sendiri, gunakan hati jangan pakai emosi. inilah yang dinamakan kecerdasan emosi.

Kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang untuk dapat menerima, menilai, mengelola dan mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitar. (Wikipedia)
Menurut Howard Garner (1983) ada lima pokok yang utama dari kecerdasan emosional seseorang :
1. Mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri
2. memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain.
3. mampu merespon dan
4. bernegoisasi dengan orang lain secara emosional
5. Mampu menggunakan emsoi sebagai alat untuk memotivasi diri.

Intinya jangan marah dan jangan marah, tenang menghadapi segala persoalan yang ada.
Begitu beratnya untuk mampu menjadi dan berubah jadi seorang yang cerdas emosi. Tapi marilah kita berlatih dan belajar sesuai kemampuan kita. Hebat jadi orang yang cerdas emosi. Selamat mencoba dan berusaha.~

Sabtu, 28 September 2013
Ahmad Yazid Muarrif
Sabar dan jangan marah~

Rabu, 25 September 2013

Manusia hanya bisa merencanakan

Di sini tempat yang direncanakan, Google
Sore-sore mau jalan tadabbur alam ga jadi diganti dengan saling tukar pikiran memikirkan masa depan. Ternyata semua itu ada hikmahnya tak ada yang sia-sia walau ga jadi rencana tapi kehendak Tuhan memberikan jalan yang lebih nyaman.

Belum punya pekerjaan yang mapan cari dulu pengalaman, jalan-jalan cari inspirasi untuk membangkitkan gairah semangat mempersiapkan diri untuk merajut impian dan tujuan masa yang akan datang.

Curhat memang diperlukan untuk diungkapkan kepada teman agar tidak terpendam dalam hati dan pikiran. Siapa tahu solusi didapatkan untuk memecahkan masalah yang selama ini terpendam, dan akhirnya terbuka untuk bisa dilaksanakan.

Tukar pengalaman, pikiran, pengetahuan untuk saling memberikan masukan sebagai motivasi hidup untuk berjuang menghadapi kenyataan yang kita alami dan kita jalankan.

Asal yakin dan percaya diri sesuatu apapun kita segera lakukan. Kegagalan hal yang lumrah, yang habat adalah jatuh bangun untuk selalu mengejar harapan yang di cita-citakan. Tentu semua ada ujian dan cobaan, lalui ujian dan cobaan tadi dengan tetap berusaha dan berdoa agar semua dapat dijalani dengan kemudahan.

Hilangkan rasa yang menghantui perasaan dan pikiran, jangan sampai kemakan omongan orang yang tidak mengerti dan paham tentang diri kita. Singkirkan perasaan dan pikiran negatif agar tidak mudah goyah dan tetap pada pendirannya.

Memang tidak mudah untuk dilakukan tetapi bersabarlah dan langkahkan kaki untuk menempuhnya walau pelan-pelan tetapi memiliki kepastian yang diharapkan.

Semangat hidup untuk kawanku~
tertatih-tatih langkahmu
dalam menjalankan roda kehidupanmu
penuh liku dan berbatu
jatuh bangun mengejar harapanmu
belum jua kau temukan
harapan dan keinginan kau rajut
datang ujian dan cobaan
bersabar untuk bertahan
menunggu inspirasi datang
sambil minta petolongan kepada Tuhan
berikan jalan terang untuk melakukan
jangan menyerah sebelum kau berjuang
jangan mudah goyah dengan pendirian
hentakkan hati dan pikiranmu
langkahkan kakimu untuk meraih citamu
jagan bimbang dan ragu
untuk menggapai impianmu~

Teruntuk sobatku wil n jas~
Rabu, 25 September 2013
Sore menunggu sobat yang tak  kunjung datang ternyata gak enak badan akhirnya tidak jadi jalan-jalan~

Selasa, 24 September 2013

Barokah dalam hidup

Pelajaran untuk kita semua dan untuk kita renungkan bersama :

Kadang mungkin orang tidak terpikirkan apa itu #barokah dalam hidupnya. Maklum aja mungkin mereka belum tahu dan merasakan barokah dalam hidupnya. Ketika orang tersebut dilanda ujian dan cobaan yang menimpa dalam hidupnya,  harta benda dihabiskan hanya untuk menghalonya, habis manis hanya untuk dirinya bukan untuk amal akhiratnya.

Tahunya adalah musibah yang lagi melanda hidupnya. Harta tahunya hanya untuk jaga-jaga jika ada kesulitan dalam hidupnya. Akhirnya mereka sadar bukan harta yang membuat bahagia. Tetapi harta yang memberikan manfaat dalam berupaya menjalani hidupnya dengan penuh kemanfaatan akhiratnya.

Harta sedikit asal barokah tenang hidupnya, bersyukur apa yang diberikan, sabar dalam menjalankan ketaqwaannya. Sedekah untuk amal perbuatan, Ikhlas dalam pemberian, senyum dalam pergaulan, maaf dalam kesalahan, rendah hati untuk kemampuan, santun untuk tutur kata, ramah untuk kebersamaan. Senang hidup dengan penuh keberkahan. ~

Harta yang memberikan manfat kebaikan, baik untuk dirinya dan orang lain serta untuk kemanfaatan agama dan akhiratnya adalah Barokah.

Refleksi kehidupan untuk kita ambil pelajaran
Ahmad Yazid Muarrif~

Keinginan dan harapan

Berharap tumbu berkembang sesuai harapan
Keinginan adalah sebuah harapan setiap orang. Semua memiliki keinginan tetapi bagaimana caranya untuk mencapainya. Orang tanpa keinginan berarti hidup tidak ada harapan, hidup apa adanya.

Pada hal munusia itukan selalu dinamis memiliki perubahan untuk kedepan. Perubahan disini adalah diantaranya perubahan fisik, psikis d
an nasipnya. Perubahan fisik pasti karena manusia dari waktu ke waktu akan tumbuh berkembang, begitu pula seiring perubahan fisiknya juga akan mengalami perubahan psikisnya.

Beda dengan perubahan nasibnya. Nasib seseorang sudah ditentukan Tuhan sejak dalam kandungan rahim ibunya. Karena manusia tidak bisa menentukan nasib seseorang secara langsung begitu saja. Nasib seseorang dapat diketahui seiring dengan perjalanan hidup yang dilaluinya, lambat laun baru akan dapat diketahui melalui perubahan hidup yang dilakukannya.

Nasib orang itu berbeda-beda, itulah sekenario dari Tuhan coba bayangkan betapa banyaknya manusia didunia nasib seseorang berbeda semuanya. Hebatkan.. Tuhan, kalau manusia apa hebatnya??

Pada umumnya manusia memiliki keinginan. Entah keinginannya apa terserah orangnya. Ingin jadi orang sukses dalam hidupnya, ingin jadi orang pengusaha, jadi kaya, ingin memiliki pekerjaan yang mapan, ingin memiliki calon suami / istri yang baik, dan masih sak abreg lagi keinginannya yang ingin dicapainya.

Tetapi mengapa keinginan terkadang menemui kegagalan, sehingga yang ada putus harapan, jadi semua tidak ada yang diraihnya. Cobalah tengok ke kiri dan kekanan ke depan dan belakang. Artinya ambilah perlajaran dan ketahuilah mereka-mereka yang telah sukses tentu banyak yang mereka alami dengan kegagalan, tetapi mereka terus berjuang untuk meraih impiannya jatuh bangun ia tetap mengejar dan berusaha untuk mewujudkan apa yang di ingkinkannya. Tak ada orang yang tiba-tiab (ujuk-ujuk) sukses begitu saja.

Menurut John Maxwell justru bahwa dengan kegagalan adalah tangga menuju kesuksesan. Orang bijak juga mengatakan bahwa kegagalan adalah awal dari kesukusesan, ada juga kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. ingatlah juga dalam didalam agama bahwa "Dalam kesulitan akan ada kemudahan"

Maka demikian kita haruslah melakukan untuk selalu mengoreksi diri dan mencari apa faktor yang menjadi kegagalan yang dialami untuk dijadikan koreksi dan bebenah diri.
Jatuh bangun itu biasa  asal semangat tidak boleh susut untuk mengejar tangga karena kesuksesan tinggal di depan mata.

Waspada dan hati-hati dengan dihinggapi rasa kemalasan. Malas sebenarnya adalah penyakit jiwa yang melanda orang-orang yang akan meraih kesuksesan untuk dicoba sejauh mana semangat dan kesungguhan usahanya. Jika kemasalan tidak dilawan akhirnya usaha yang dilakukan berhenti dijalan dan bahkan ditinggalkan. kegagalan tinggal kenangan tanpa ada kelanjutan.

Pelan-pelan dikit demi sedikit asal ajeg lama-kelamaan akan jadi bukit. Pepatah juga mengatakan "Berakit-rakit ke hulu, berenang ketepian" bersakit-sakit dahullu bersenang-senang kemudian. Terus melangkah menuju tangga kesuksesan.

Keinginan dan harapan membutuhkan perjalanan dan proses yang tidak singkat. Butuh pengorbanan, pikiran, tenaga, biaya dan yang paling puncak adalah kesabaran. Kesabaran dalam melaksanakan, kesabaran dalam berjuang, kesabaran dalam cobaan dan rintangan yang menghadang.

Teguhkan hati dan impian, sabar daalam menjalankan, doa untuk memohon di ijinkan raih harapan yang dicita-citakan.~

Selasa, 24 September 2013, 23;54
Penulis : A. Yazid Muarrif
Kesabaran kunci keberhasilan~

Minggu, 22 September 2013

Memahami dan mencari jati diri ~

ilustrasi 
Orang kadang bigung sampai mengatakan siapa aku sebenarnya, sebenarnya paham dirinya ya dirinya, aku ya aku, kamu ya kamu. Iya benar tidak salah kok.. Dulu kita semasa kecil sampai sekarang mungkin masih bigung untuk mengatakan siapa aku yang sebenarnya. masak gak tahu tentang dirinya, mulai sekarang identifikasi diri siapa aku, laki-laki atau
perempuan, hobinya apa, statusnya apa dimana tinggalnya dengan siapa, usia berapa, apa kesayanganmu dan seterusnya. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut. pasti kamu akan tahu jati dirimu.

Yang jelas yang pertama adalah mampu mengidentifikasi diri atau yang lebih sering kita dengar instruspeksi diri atau kalau belum paham mengkoreksi diri. Dengan mengoreksi diri seseorang mampu lebih mengenal dengan dirinya sendiri. Seperti apa, bagaimana, mengapa, seharusnya seperti apa.

Sebagai misal ternyata saya seperti arjuna wah teralu nich.., seperti ayah atau mirip dengan ibumu, tubuhmu kekar, langsing, tinggi, gemuk, imut, badan kecil, badan besar. selanjutnya lucu humoris, periang, murah senyum, cerewet lho.., seram tapi pinter iiihh.., sangar.. tapi banyak yang senyum dan sebagainya.

Yang kedua yaitu : Mau menerima kritikan dan masukan dari orang lain bahkan dari dirinya sendiri. Kritikan dan masukan ini bersifat membangun agar nanti bisa merubah ke lebih baik. Kritik dan saran bisa juga dikatakan penilaian diri sejauh mana seseorang dihadapan orang lain. Misal Pendiam, tersinggungan, lekas marah, ceplas-ceplos, cerewet, cerdik, cerdas, manja, mudah putus asa dan sebagainya.

Yang ketiga : Merefleksikan diri ke masa lalu atau merenungkan masa-masa kecilnya dulu. Masa kecil ini kebanyak orang tentu tidak tahu banyak tentang dirinya sendiri kecuali kepada orang tuanya karena sejak kecil orang tuanyalah yang mengasuhnya. Makanya tanyakanlah tentang diri pada masa lampau kepada bapak atau ibu. Dia lebih tahu dari pada kita. Misal masa kecil kita suka makan tahu (seperti yang nulis), suka makan tempe, suka menggambar, suka menyanyi dan joget, sering diajak paman jalan-jalan, senang makan tiwul, suka mengaji, suka menulis dan masih banyak lagi.

Yang ke empat : Mampu membaca situasi keadaan sekitar. Artinya kita harus mau peduli dengan masyarakat sekitar. Karena dengan hidup di masyarakat kita akan dapat mengetahui berbagai macam perbedaan dan latar belakang seseorang. Dengan mengetahui berbagai macam perbedaan berarti kita dapat membaca keberadaan seseorang sehingga dapat saling mengisi dan memberi kekurangan. Berikanlah masukan dan saran kepada orang agar mampu mencoba untuk menerima segala apa yang diberikan.

Dari keempat inilah orang akan dapat mengetahui siapa dirinya sendiri kekurangannya apa dan kelebihannya apa. sehingga bisa membaca dirinya sendiri dan akan bisa membenahi diri agar lebih maju dan mampu berinteraksi dengan orang lain lebih baik.

Jika kita renungkan mencari jati diri ini sama dengan mengetahui karakteristik diri seseorang bahkan kita sendiri.

Senin, 23 September 2013, 00;31
Penulis : Ahmad Yazid Muarrif
Membangun karakteristik mulai dari diri kita sendiri.

Teguh pendirian dalam melakukan kebaikan

Berpegang teguh pada pendirian. Dalam ajaran agama Islam namanya Istiqomah, yaitu tidak mudah terombang ambing dengan keadaan ataupun situasi apapun yang membuat goyah. Tidak mudah orang mempertahankan pendiriannya dikarenakan banyak godaan dan rintangan yang menghadang.

Apa pun yang kita inginkan kita usahakan untuk selalu kita pegang. Jangan mudah goyah dengan pendirian kalau sudah matap dalam hati dan pikiran. Jangan hiaraukan omongan orang jika tidak senang dengan kita. Karena omongan orang lain kadang hanya menggoda apa yang kita lakukan.

Omongan orang tidak bisa dipertangungjawabkan toh mereka tidak tahu apa yang sedang  kita pikirkan. Ada pepatah "biarlah anjing menggonggong kafilah berlalu" yang artinya biarkan saja orang ngomong semaunya yang penting kita tidak tergoyahkan pendiriannya. Tapi bagaimana pun kita harus menanggapi dengan sopan, rendah hati dan menghormati.

Lebih-lebih memegang ketahuhidan Tuhan. Jangan ditukar dan dijual dengan harta yang fana, nanti kita akan menyesal dan merana selama-lamanya.

Jika omongan orang itu menyenangkan memberi dukungan kita harus berlaku sopan dan memberikan tanggapan yang baik. Terima masukan dan sarannya kemudian lakukan sesuai harapan yang kita inginkan.

Jadi kita biasa-biasa saja dalam bergaul dengan yang lainnya. Lakukan apa saja yang penting baik dan pisitif asal jangan berlaku sombong, angkuh, ria atau memperlihatkan keaikan kita dengan tujuan mencari pujian orang lain, acuh tak acuh, cuek, hal ini jangan dilakukan. Karena akan memancing kemarahan dan emosi orang lain. Akhirnya apa yang kita lakukan kosong tanpa bernilai kebaikan.

Maka dari itu istiqomah ini dibagi tiga bagian :
1. Istiqomah iman
seperti tadi dalam memegang ketahuhidan kepada Tuhan, jangan sampai kita jadi atau jatuh pada       kekufuran.
2. Istiqomah (Teguh pendirian) dalam hati
Hati adalah suci yang tidak bisa di bohongi dengan kata-kata dengan mulut kita. Maka hati haruslah dijaga kesuciannya. Ia adalah mata hati yang dapat menunjukkan arah dan tujuan dalam kebenaran.
3. Istiqomah (Teguh) dalam lisan
lisan adalah hiasan yang dimiliki setiap insan. Jika manis yang dikatakan berarti menunjukkan hatinya baik. jika kata-kata yang dikeluarkan kotor maka mencermin hatinya kotor. Pepatah jawa mengatakan "Ajining diri gumantung ing lathi"

Dari ketiga inilah marilah kita jaga bersama jangan sampai berlebihan, karena dengan berlebihan dimurkai Tuhan.

Ahad, 22 September 2013, 15;24
Ahmad Yazid Muarrif

Sabtu, 21 September 2013

Pentingnya peran pendidikan untuk umat

Foto by : Yazid~
Pendidikan
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam perubahan dari masa ke masa. Pendidikan memberikan jalan kepada semua insan dalam menghadapi tantangan zaman. Pendidikan memberikan pengaruh perubahan kehidupan.

Dari generasi ke generasi tak luput dari peran pendidikan. Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk memberikan bekal menghadapi perubahan saat sekarang maupun masa yang akan datang.

Pendidikan merupakan pengarah kehidupan manusia dalam menghadapi perubahan. Seperti yang dikemukakan oleh Lodge : "life is education, and educatoin is life". Yang berarti bahwa seluruh proses hidup dan kehidupan manusia itu adalah proses pendidikan.

Dengan demikian kita hidup ini adalah pendidikan. Karena seluruh proses hidup dan lehidupan manusia adalah proses pendidikan kata si Lodge di atas.  Bukannya pendidikan itu hanya ada di kelas seperti di sekolahan. Iya itu kalau menurut pendidikan formal. Emang apa pendidikan formal itu ?

Pendidikan formal yaitu pendidikan yang diselenggarakan oleh beberapa orang dengan saling kerja sama untuk melaksanakan pengajaran secara terjadwal dan diwujudkan dalam suatu wadah yang namanya lembaga, yaitu lembaga pendidikan. Disitu tersusun organisasi pendidikan. 

organisasi pendidikan itu terdiri dari adanya kepala sekolah, guru, murid atau siswa, ada pembelajaran ada kurikulum dan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terselenggaranya pelaksanaan pendidikan.

La terus bagaimana yang non formal?
yang non formal diselenggarakan tidak harus adanya kepala yang penting disitu ada pendidik dan ada yang di-didik dan tidak harus memerlukan kurikulum seperti sekolah formal adanya. Sebagai contoh kelompok pengajian atau majlis ta'lim, kumpulan TPA tiap sore, Pondok Pesantren dan lain sebagainya.

Yang lebih enteng lagi misal kita saling memberikan ilmu kepada orang lain namanya juga pendidikan, memberikan petuah atau nsihat juga pendidikan. Jadi segala sesuatu jika terjadi perubahan yang tadinya tidak tahu dan sekarang tahu namanya proses pendidikan atau proses perubahan yang pada akhirnya seseorang itu lebih tahu dari pada sebelumnya.

Karena yang namanya pendidikan dengan akhir tujuan adalah perubahan.

Ahad, 22 September 2013
Ditulis : Ahmad Yazid M
Peran penting pendidikan untuk semua umat

Jumat, 20 September 2013

Kebersihan adalah idaman

Foto by : Yazid~
Kebersihan sebagian dari iman. Itulah slogan  orang-orang yang beriman. sebenarnya tidak ditunjukkan kepada orang beriman saja tetapi semua orang siapa saja dan dimana saja. Karena kebersihan semua orang senang dan pasti nyaman dirasakan.

Tapi bagaimana bisa menciptakan kebersihan ?
Nah inilah yang jadi pikiran dan pemahaman. Tak semudah membalikkan tangan dengan begitu ringan dan mengenakkan. Tetapi pakai pengorbanan tenaga dan pikiran. Walau demikian karena dengan dasar iman dan hati mantap serta penuh semangat semua jadi enteng dan tenang.

Awali dengan asumsi bahwa kita memang dianjurkan untuk berlaku bersih untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan dasar asumsi itulah kita lebih semangat dan tekad untuk melakukan.  Apa saja yang harus dibersihkan ? apa saja yang bisa kita bersihkan lakukan. Halaman rumah, dalam rumah, kamar tidur, kamar tamu, dapur dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja baju atau pakaian kita harus bersihkan. Tak ketinggalan pula badan kita juga harus dibersihkan agar senantiasa segar dan bugar agar hidup lebih semangat dan bermatabat, untuk mengantarkan menggapai masa depan.

Kita harus yaqin seperti dalam slogan di atas. Bagi semua saja rajinlah dan bersemangatlah untuk melakukan kebersihan. Karena dengan melakukan kebersihan yaqin akan mendapat kasih sayang dari Tuhan.

Siapa yang tidak senang dengan kebersihan, sebab dengan keberihan adalah pilihan. Dengan kebersihan akan terjaga kesehatan. Dengan kebersihan senang dirasakan dan sedap dipandang serta nyaman dalam  hidup kebersamaan. Apalagi bersih hati dan pikiran tentu akan membuat sejuk untuk mendekatkan Tuhan. Banyak teman yang segan dan memperhatikan. Jauh dari kebencian dan cacian orang. ~

Jum'at, 20 Sept 2013





Selasa, 17 September 2013

Remaja dan impian

Ilustrasi : Google
Itulah dunia remaja..
gunakan waktumu sebaik-baiknya
apa yang kamu lakukan akan berdampak di masa depan
lakukan yang terbaik di masamu untuk berjuang

kamu tidak akan sia-sia esok hari
semangat penuh harapan untuk masa yang akan datang
berjuang dengan penuh berkorban
jiwa raga tenaga dan fikiran

maju terus langkahkan kakimu untuk menapak
jalan yang penuh berliuk-liuk dan setapak
jatuh bangun sebagai cobaan
walau tangan tak sampai harapan dan cita-cita jadi impian

masa asik untuk bersama
bercanda ria senang hati dan bahagia
walau ada gundah dan gelisah
kecewa dan merana

itu hal yang biasa bagi remaja
menjani hidup apa yang diberikanNya
menunggu masa pemuda hingga dewasa
menanti hati untuk bersanding bersama

membangun mahligai rumah tangga
indah bersama dengan keluarga
menggapai bahagia selama-lamanya
hanya aku dan pendampingku menggapai ridhoNya

Rabu, 18 September 2013. 00;37
Penulis : Ahmad Yazid Muarrif
"Alur kehidupan yang dijalankan setiap orang yang diberikan Tuhan"

Senin, 16 September 2013

Belajar menjadi teman baik hati

Ilustrasi by google
Berkomunikasi dan berinteraksi sangatlah diperlukan antara satu dengan yang lain.  Tanpa adanya kedua hal itu tak ada arti sama sekali. Yang ada hanya hampa yang didapati. Berbicaralah apa saja yang sekiranya ada gunanya. Baik untuk kita maupun untuk lain orang. Tapi yang perlu dingat jangan bicara yang bukan-bukan artinya tidak merugikan banyak orang.

Tentu orang senang jika ada komunkasi yang menguntungkan. Apa sajalah yang misal membantu dan memberi solusi kepada teman atau handaitolan. Teman dekat, teman akrap, saudara dan tetangga, sahabat sejati yang selalu dalam pikiran dan dalam hati yang dinanti-nanti barang kali.

Cobalah perhatian pada teman saat kita berinteraksi koreksi dan teliti adakah kata-kata yang barang kali ada yang menyakiti ataupun yang menyinggung perasaan. Kita sebagai kawan jika ada yang salah, kurang tepat tegurlah dengan sopan dangan gaya kita yang tidak meyinggung perasaan.

Tidak ada salahnya jika mau mengingatkan kepada tema
n yang kadang-kadang jika berbicara kelewatan. Justru kita mengingatkannya karena kalau tidak akan menimbulkan hal yang tidak menyenangkan. Mereka akan senang jika diingatkan tapi harus melihat apa duduk permasalahan yang diungkapkan.

Jika menyinggung perasaan ajaklah ia menuju ke belakang sampaikan sesuatu yang mungkin kurang berkenan apa yang disampaikan di depan. Tunjukkan jangan sampai menusuk hati dan perasaan. Mantap sekali jika seperti ini jika dijalani oleh setiap orang.

Jagalah dan kendalikan rasa emosi kita jika kita mulai dipancing dengan ego yang dia miliki. Biasanya emosi timbul karena kurangnya rasa nyaman di hati, hingga meluap berapi-api yang melambung tinggi. Stop..!? tanggapi dengan bening hati ajak tenang, ajak mengungkapkan perasaan. Apa yang sedang terjadi lihat duduk permasalahan apa yang di inginkan.

Jika ada salah akuilah jangan mentang-mentang tidak akan meyelesaikan masalah. Bicaralah satu persatu ungkapkan dan perhatikan sampai ia selesai mengungkapkan, barulah menaggapinya. Tanggapilah dengan tenang dan jangan berlebihan. Jika akan lebih aman ajaklah teman sebagai jalan penengah dalam memutuskan.

Kalau sudah terlihat akar permasalahanya barulah kita berasama-sama menyatukan persepsi bersama. Mintalah kerelaannya atau mengalahlah untuk demi cairnya permasalahan. Mengalah bukanya untuk kalah tetapi kalah untuk mencari rasa kekeluargaan yang indah dan merekah untuk mencari berkah.

Hindarkan rasa dendam, benci maupu iri hati. Jagalah hati saling memahami dan mengerti, menghormati, dan toleransi. Ikhlaskan untuk mencari rahmat dan Ridho Ilahi.

Selasa, 17 September 2013. 12;12
Penulis lepas : Ahmad Yazid Muarrif
"Jadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain"

Pentingnya Memenej waktu dan agenda

Foto by : Ahmad Yazid
Memenej waktu adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan begitu pula mengatur jadwal bagi seseorang. Bagiamana seandainya kita tidak bisa mengatur waktu dan agenda yang kita miliki. Sementara agenda selalu ada tiap hari ditambah lagi ada tugas yang harus diselesaikan sesuai deadline yang telah disepakati.  Mungkin kepala kita sedikit pusing dan pening. Kapan tugas ini selesai. sementara ada jadwal yang harus dilaksanakan atau bahkan ada kegiatan yang tak terduga-duga.

Waktu begitu cepat rasanya sementara agenda mengalir seperti mata air yang keluar dengan derasnya, tiba-tiba ada acara yang tidak kita duga dan terencana, dapat undangan, harus rapat rutin, ada juga berita kematian yang harus dihadiri, ada lagi menyelesaikan garapan yang belum diselesaikan. Sehingga seringkali salah satunya ditinggalkan. Belum lagi ada sms ada kabar untuk datang mengambil surat di salah satu instansi  untuk kantor kita dan sebagainya.

Inilah betapa penatnya pikiran kita jika tidak bisa mengaturnya. Kepenatan bisa dilepaskan jika mampu untuk mencairkan kepenatan dalam pikiran kita. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi itu samua.

Barang kali ini salah satunya untuk bisa kita lakukan. Ambil polpen dan buku atau secarik kertas, tulis agenda mulai sekarang, acaranya apa, dimana, kapan, jam berapa dan dengan siapa. Urutkan sesuai acaranya ke depan. Setelah ditulis tempelkan pada dinding kamar, boleh kamar tidur, kamar santai keluarga atau kamar makan,  asal terlihat pandangan mata agar mudah untuk diingat agenda apa yang telah terlaksana dan agenda berikutnya.

Selanjutnya atur waktu stirahat untuk melaksanakan agenda yang terdekat. Rilek sejenak agar pikiran fress dan santai, Bergegas untuk persiapan mandi, ambil alat yang diperlukan dan bersiaplah untuk berangkat jangan lupa niat dalam hati agar nanti dari awal sampai akhir mendapat ridho Ilahi.

Tetapi jika kita memiliki beberapa tugas yang harus dirampungkan, selesaikan satu persatu atau pilih yang paling mudah. Lihat deadlinenya rajinlah untuk mengerjakanya lebih enjoy lagi bagi yang hoby kopi buatlah secangkir kopi untuk menemani. Bagi yang suka merokok nah.. ini.. pasti lebih enjoy lagi.. tapi ingat jangan sembarang merokok karena disekitar ada yang tidak suka merokok, asap yang mengepul bisa jadi mengganggu kenyamanan suasana sehingga menimbulkan polusi udara.

Tinggalkan tugas jika masih bisa ditinggal untuk memenuhi jadwal yang telah diagendakan sebelumnya. Save dulu nanti dilanjutkan sesudah selesai melakukan agenda. Begitu dan seterusnya jangan putus asa dan jangan lupa jika ada sedikit waktu luang lakukan resfresing untuk sekedar menyegarkan pikiran dan badan kita.

Inilah sedikit tips yang bisa kita lakukan cara memenej waktu dan jadwal yang ada diri kita. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan limpahan rahmat dariNya. Niatkan selalu beribadah denganNya agar hidup ini tidak akan sia-sia. Salam sejahtera untuk kita semua.

"Bijaksana jika badan dan pikiran kita diberikan hak-haknya. Istirahat sejenak agar tidak penat pikiran kita untuk melakukan aktifitas berikutnya"~

Senin, 16 September 2013, 13;47
Penulis lepas : Ahmad Yazid Muarrif

Minggu, 15 September 2013

Paksa hidup dalam mencari jalan Ilahi

Google
Sore yang cerah semoga sore ini penuh berkah. Marilah kita berfikir bersama luangkan waktu sejenak saja tidak lama kok. Bahwa kita hidup didunia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa tidaklah sia-sia. Coba hitunglah berapa udara yang kita hirup, berapa lama kita bernafas, berapa rezeki yang diberi, berapa nikmat yag kita nikmati. Tidak bisa kan..?! terus kita dengan enaknya menggunakan tubuh ini dengan sia-sia? sementara kita ini diwajibkan untuk menjalankan perintahNya, bukankah kita ini hambanya. Pada hal yang namanya hamba hanya manut kepada Tuhannya. Seperti kita ini hanya mentaati perintahNya.

Walaupun dengan terpaksa selama itu baik untuk diri dan orang lain serta untuk Tuhannya, Tuhan selalu melihatnya mana hamba-hambanya yang sungguh-sungguh untuk menjalankan perintahNya. Ingat bahwa dengan keterpaksaan inilah Tuhan memperhatikan bahkan memberikan balasan dua yang ia usahakan. apa itu .. satu niat mau memaksa diri untuk melakukan perintahNya... dua perbuatan yang ia lakukan dengan susah payah dengan berkeyakinan semua akan diberikan balasan dariNya berupa ridho dan RahmatNya.

jangan memikirkan ikhlas dulu pikirkanlah dengan keterpaksaan itu, dengan keterpaksan ini walaupun sedikit lama-lama akan terasa tidak sulit, dan ikhlas pun akan mengikut, biasakan dan paksakan dengan dasar kita ini hanyalah hamba Tuhan yang sangat kecil yang tak mampu apa-apa kecuali dengan ijinnya. Dan ingatlah bahwa kewajiban kita adalah mengagungkanNya dan melaksanakan segala hal yang diperintahNya. Tidak lain hanyalah untuk selalu beribadah kepadaNya.

Kapan lagi kita bisa melakukannya tanpa ada paksaan yang ada, nunggu kalau sudah punya rumah megah, punya mobil mewah, punya uang yang berlimpah, punya suami atau istri yang berwajah tampa dan mempesonah, menunggu kalau sudah nikah, nunggu kalau sudah memiliki jabatan yang tinggi yang berwibawah, nanti kalau udah berhasil impiannya. Atau nanti kalau sudah bosan dengan duniawiyah..nya, Ya Allah ribet banget.. keburu ditinggal waktu, usia usang ditelan kenangan tiada guna dan bermakna padahal Tuhan selalu mencatatnya.

Ya.. terserahlah kita instruspeksi diri kita sendiri. Tetapi Tuhan Maha Tahu siapa yang selalu taat kepadaNya akan diberikah keberkahan dalam hidupnya. Keberkahan adalah suatu kebaikan yang diberikan Tuhan kepada hambanya yang senantiasa Taat menjalankan perintahNya.

Keberkahan ini bisa berupa keindahan suasana rumah yang senantiasa menyejukkan hati dan jiwa, hidup berdampingan saling kasih sayang, hidup saling mendorong untuk kepentingan bersama, harta benda yang dapat digunakan untuk kebaikan bersama baik diri maupun orang lain, diberikan kesehatan yang tiada tara dan tak terhingga, dimudahkan menggapai cita-cita dan impiannya, terlaksana hanjatnya, dikabulkan doanya, ada rezeki datang tanpa disangka-sangka, terpenuhinya kebutuhan hidupnya, meski kecil tapi kaya hatinya, dijauhkan dari balak dan bencana, dijauhkan penyakit yang sukar jalan keluanya, diberikan solusi jika menemui jalan buntu berliku dan mendaki, jauh dari segala fitnah.

Indah dalam hidupnya dan harmonis dalam keluarganya.

Hidupnya tanpa ada masalah yang meresahkan, menggelisahkan, menyusahkan, menyedihkan, merugikan, menggalaukan, timbul amarah, iri dengki, hasut, dan fitnah. Inilah keberkahan yang diberikan dan yang dirasakan para hambaNya. Walaupun ada masalah dapat diatasi atas ijin Tuhan semua dapat terselesaikan dengan mudah.

Marilah kita paksakan dalam menjalakan kebaikan, Tuhan akan memberikan jalan dan kemudahan karena Tuhan memperhatikan kepada siapa saja yang Dia inginkan. Asalkan kita semua memiliki bekal iman dan ketaqwaan kepada Tuhan. ~

Karena dengan Iman dan ketaqwaan itulah bekal keselamatan. Semoga kita diberikan kemudahan untuk menjalankan dalam kehidupan.

Sore hari
Ahad, 15 September 2013, 16;46
Ahmad Yazid Muarrif
"Paksakan hidup dalam mencari rahmat Ilahi"

Kamis, 12 September 2013

Mencari ketenangan hati

Ilustrasi : Google
Menciptakan suasana hati yang tenang. Semua orang tentu saja pingin hidup tenang dan tentram. Tapi kadang tidak semudah yang kita bayangkan. Tenang disini tidak memiliki persoalan yang dirasa memberatkan hati dan pikiran. Merugikan dirinya sendiri dan orang lain. 

orang yang tenang hatinya tidak memiliki beban suatu kesalahan sehingga tidak menghalangi aktifitas batiniah yang berhubungan dengan Ilahiyah. Kalau sudah tenang batiniyah, apapun yang dilakukan semua akan merasa senang, tenang, tentram, hanya tertuju kepada Tuhan.

Mengapa harus Tuhan? tahukah karena yang memberikan ketenangan, kedamian, ketentraman Tuhanlah yang memberikan.  Oleh karenanya dekat-dekatlah kita selalu kepada Tuhan dengan cara kita memperhatikan segala apa yang dianjurkan. Lalu kerjakan sekuat tenaga dan pikiran.

Tidak semua orang dapat mendekat dengan Tuhan, karena banyak hal yang dapat menghalangi untuk melakukan berhubungan dengan Tuhan. Mungkin saja banyak kesalahan dan dosa yang dilakukan sehingga merasa sungkan karena diliputi rasa ketakutan.

Banyak orang mencari solusi apa kunci ketenangan hati. kesana kemari mencari cara untuk memudarkan kegundahan dan kegalauan yang sedang dijalani hanya untuk mendapatkan pencerahan hati.

cobalah dengan sabar dan jangan pakai emosi yang tak akan dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi. Mungkin ini salah satu kunci yang bisa dilakukan untuk bisa memberikan ketenangan, yaitu mengakui segala kesalahan dan dosa yang dilakukan, dekat dan sujud untuk memohon ampunan kepada Tuhan dan mengharapkan dengan penuh rasa kerendahan hati untuk dapat rahmat dan ridho Ilahi.

Namanya manusia tempat salah dan dosa, tak ada orang yang bersih dari salah dan dosa kecuali selalu mendekatkan diri pada Ilahi dan didasari iman dan taqwa dalam diri  serta dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tak mudah memang tetapi apapun beratnya haruslah dilakukan. Lakukan dengan cara membiasakan dan janganlah bosan.

Sebagai orang yang beriman tak pernah bosan dan putus asa, karena ia yakin segala sesuatu yang baik ada balasan yang diterima baik di dunia maupun diakhiratnya. Tuhan telah berfirman dalam Kitabnya: "Barangsiapa yang melakukan kebaikan sekecil biji sawi pun ia akan mengetahui dan merasakan apa yang telah ia dikerjakan" Q.S. Al-Zalzalah.

Semangat hidup haruslah dicari untuk mengarahkan jalan lurus yang diridhoi Ilahi sepanjang hidup hingga nanti manghadap Ilahi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menghindarkan penyakit hati. 

Tahukah menyakit hati itu ?
Takabur dan menyombongkan diri, iri dengki, hasut, menyakiti hati, berbangga dan arogansi, mengadu domba, dendam, keras kepala dan keras hati, khianat, tidak berbakti kepada orang tua yang masih hidup dan yang telah mati. Berprasangka buruk dan pikiran negatif, menggunjing orang yang tidak positif. 

Mari kita hindari penyakit hati ini karena akan selamat mendapat kasih sayang Ilahi dan mendapatkan ketenangan hati yang hakiki. ~



Jum'at, 13 September 2013
Penulis : Ahmad Yazid Muarrif
Tema : Mencari ketenangan hati
"Tuhan tidak akan merubah nasip seseorang kecuali mereka sendirilah yang merubahnya"

Selasa, 10 September 2013

Siapa bilang.. setiap orang tidak dapat menikmati rezeki

By Google
Rezeki !?
apa itu rezeki ? apa bentuknya dan apa macemnya?
Tidak sedikit orang beranggapan bahwa rezeki itu perolehan kenikmatan yang setiap orang tidak dapat mendapatkan. seperti mendapatkan uang yang banyak, harta yang banyak, memiliki harta benda yang serba ada. itulah anggapan mereka tentang rezeki.

Apa iya sich
Sebanarnya rezeki itu segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang untuk kepentingan kelangsungan hidup manusia didunia ini. Ya itulah datangnya hanya dari Ilahi. Contoh kecil sajalah kita dapat menghirup udara adalah rezeki , kita dapat melihat adalah rezeki, bisa makan, minum, mendengar, berjalan bahkan bisa tidur pun adalah rezeki. Jadi segala sesuatu yang dapat kita nikmati dengan senang hati inilah yang namanya rezeki yang tentu saja datang dari Illahi.

Bisa menikmati secangkir kopi juga rezeki bagi pecinta kopi, apa lagi kopinya kopi Lampung nikmat sekali katanya... memang betul kali. Jadi janganlah beranggapan bahwa rezeki itu cuma harta benda atau materi saja yang kita peroleh yang datangnya tiba-tiba dan tanpa disangka, ataupun yang kita lakukan dengan berusaha kerja keras.

Jika kita mau memahami,  rezeki paling besar adalah kesehatan, sehat jasmani dan rohani. Dengan sehat jasmani dan rohani kita bisa melakukan apa saja kita ingini. Tapi ingat lakukan hal-hal yang positif yang mengandung pahala dan manfaat bagi diri dan orang lain.

Betapa senangnya hidup ini penuh rezeki yang kadang kita tidak pernah terlintas dalam benak yang mengganggapnya bukan rezeki. Pada hal Tuhan telah memberikan fasilitas yang sangat besar tidak dapat terhitung dengan mesin hitung berapa banyak nikmat yang kita terima dariNya.

Jangan dikira bahwa bisa menghirup udara itu bukan rezeki, itulah sebenarnya rezeki paling luar biasa dari rezeki-rezeki yang lain yang bisa kita nikmati tiada henti kecuali mati alias tidak dapat bernafas lagi. Harta materi bukanlah satu-satunya yang kita cari sabagai tujuan hidup di dunia ini. Tetapi cari rezeki yang dapat melindungi jiwa yang hakiki yang akan menemani di alam kubur dan akhirat nanti.

Oleh karena itu kita selalu instruspeksi diri sudahkah kita bisa mensyukuri atas rezeki dan nikmat yang telah diberi oleh Sang Maha pemberi Rezeki. Sekecil apapun yang kita terima yang sekiranya bisa dimanfaatkan dalam hidup kita wajib mensyukuri. Sebagai bukti mensyukuri kita senantiasa taqwakal kepada Ilahi.

Tidak mudah memang untuk mentaati tetapi kita senantiasa berdoa dan berusaha supaya diberikan kemudahan dalam berserah diri dan beribadah kepada Ilahi, sebagai bukti rasa syukur kita atas menikmati rezeki.

Rabu, 11 September 2013; 12;00
"Sebaik-baik orang adalah yang mau menrima kritik dan saran yang membangun demi kebaikan masa yang akan datang"
Ahmad Yazid M~

Senin, 09 September 2013

Refleksi alam yang patut kita fikirkan

Foto by : Yazid~
Pagi yang dingin.. kali ini dinginnya nemen (banget), tidak seperti biasanya tanpa makai selimut,  kali ini makai slimut yang tebal. Dingin pada pagi hari yang seperti ini biasanya di awal-awal bulan ketika bulan mulai muncul dari sebelah barat atau hilal sudah terlihat kasat mata dengan berbentuk bulan sabit.

cobalah lihat di atas luar sana saat malam hari kita akan melihat bulan sabit yang indah dipandangan mata yang dihiasi gemerlapnya bintang-bintang. Hebat, kok bulannya tidak jatuh ya... (gandul) dan tanpa ada penyangga, begitu pula bintang-bintangnya. Kalau jatuh akan ku ambil ku bawa pulang ku kasihkan emak.. hemm

Seiring waktu berjalan pelan-pelan bulan ini akan terlihat penuh sampai nanti tanggal 14-16 akan terjadi bulan purnama. Saat bulan purnama dan selanjutnya dingin mulai mereda tidak seperti pada awal-awal bulan yang masih berbentuk sabit. Itulah reputasi atau perputaran hukum alam yang pernah aku simak tiap bulan selama 2-3 bulan aku rasakan. Ketika itu saat aku menjalankan tugas di daerah pegunungan. Di gunung kidul perbatasan Klaten. Dan sampai sekarang pun ternyata reputasi itu masih sama yang aku rasakan.

Ya itulah hukum alam yang kita sendiri tidak bisa mengendalikan karena di atas batas kemampuan manusia.  Manusia hanya bisa menerima dan merespon perubahan alam yang telah ditentukan Tuhan.

Fenomena hukum alam seperti ini akan terus berputar sampai waktu yang tidak bisa kita tentukan. Ini semua membuktikan betapa besarnya keagungan Tuhan. Sementara manusia kadang-kadang tanpa berfikir sejauh itu hingga mereka merasa paling hebat, paling sempurna. Pada hal jika mau keluar dan berfikir untuk memikirkan alam diluar sana masih jauh dari hebat dan kesempurnaan.

Apalah daya manusia yang hanya diciptakan dari setetes air mani yang dipancarkan dan atas ijin Tuhan Yanga Maha Kuasa jadi makhluk seperti kita-kita ini yang sangat lemah tanpa memiliki bekal apa pun untuk menjalani hidup di dunia ini, kecuali karena Rahmat dan karunia Tuhanlah manusia mampu berkembang karena Tuhan telah memberikan akal dan fikiran yang ditumbuhkan atas kendali Tuhan pula. Dan hanyalah orang-orang berakal sajalah yang mau berfikir atas kebesaran Tuhan.

Yap.. itulah renungan pagi ini semoga menggugah hati kita untuk tidak membanggakan diri dan merasa hebat, besar, serta menyombongkan diri. Tidaklah pantas manusia menyombongkan diri, yang pantas sombong hanyalah Tuhan. Karena Dialah yang membuat jagat alam raya dan semua makhluk di dunia ini, sementara manusia tidak bisa membuat apa-apa, kecuali atas ijin dan kehendakNya.

Selasa, 10 September 2013; 6;54
Penulis : Ahmad Yazid Muarrif
Tema : Sebuah refleksi alam~

Jadi pemimpin itu sesuatu...

Akhirnya selesai juga acara rapat RT 5 warga Munggur. Begitulah perjalanan waktu yang kita lalui, tiada terasa waktu telah berlalu. Ternyata jadi pemimpin itu harus bijaksana dapat memutuskan apa yang jadi kebijaksanaan. Walaupun sebenarnya banyak perbedaan pikiran. 

Nyatanya ada yang memberikan masukan dan usulan dengan kata-kata yang kalau di simak pendapatnya kaku dan langsung memberi fonis tegas dan pedas. Jika kita terima rasanya kok sesuatu.... 

Itulah menghadapi banyak orang, penuh warna, ada yang biasa, ada yang keras, ada yang terlalu tegas, ada yang berapi-api (mau bakar jagung sajake), ada yang diam, ada yang bigung, dan ada juga yang idem (manut-manut wae koyo liyane). 

Demikianlah gambaran hidup dilingkungan saling berdampingan walau meski banyak perbedaan baik pola hidupnya dan pikirannya. 

Pemimpin !
apa sih pemimpin itu ? gimana rasanya jadi pemimpin? enak kayaknya..
menurut kamu enak.. coba kalau kamu yang jadi pemimpin, insyallah kamu bisa !
Pemimpin adalah salah seorang yang ditunjuk secara bersama dalam suatu forum untuk dijadikan orang yang pertama. Kalau seperti ini kayaknya menakutkan jadi takut menghadapi banyak orang. Takut salah takut keliru yang jelas tangungjawabnya besar. 

Begitulah seorang pemimpin harus siap menjalankan amanah yang diberikan. Memang besar resiko yang ditangungnya tetapi besar pula rahmat yang diberikan Tuhan untuknya, jikalau Tuhan mengijinkannya wong kita sendiri tidak tahu. Yang penting jalankan semampunya sekuatnya dengan dasar keikhlasan dan keyakinan bahwa semua itu ada hikmah yang diperolehnya. 

Entah apa yang didapat Tuhan yang lebih tahu. Yang jelas setiap orang tidak mudah untuk dipilih jadi pemimpin, pokoknya tidak mau aku sendiri pun sebenarnya tidak mau. Aku mencoba ku beranikan diri untuk menjalani semua ini atas keputusan bersama , karena dorongan dari dalam diri dan bersandarkan pada Illahi.

Kujalani apa adanya, jika ada baiknya itu hanyalah semata dari Allaah SWT dan jika ada buruk dan kekurangannya semata dari pribadi aku yang masih jauh dari indahnya kesempurnaan. 

Dan yang berat lagi bagi ku semua dimintai pertangungjawaban atas kepemimpinanku ini. Yang jelas aku selalu berdoa untuk memanjatkan semoga diberikan kemudahan dan kelancaran serta dalam bimbingan Sang Maha Kuasa. 

Selasa, 10 September 2013; 00;31

Minggu, 08 September 2013

Munajat malam

Ilustrasi by google
Terbenam sang surya meninggalkan alam
di ufuk barat aku memandang
gelap mulai datang menyelimuti alam
suara alam terdengar ditelinga tuk menemani kesendirian

nikmati keheningan malam
dengan melukiskan indahnya tulisan
yang aku coretkan melalui akal dan pikiran
untuk menggapai keinginan yang aku harapkan

sunyi senyap dengan dinginnya malam
aku berteman dengan mu walau kau menusuk badan
walau demikian aku memanjatkan kepada Tuhan
semoga impian dan harapan Tuhan memberikan dan mengijinkan

walau sebenarnya diri ini hanyalah seorang hamba yang hampa
tak memiliki daya dan upaya untuk menggapai cita
tetapi hanya dengan Mu-lah aku memohon dan mengharap pertolongan
untuk esok dan masa depan yang mulia dan menggapai cita-cita yang ku dambakan

hanya keridhoanMu
yang aku pinta untuk mewujudkan cita-citaku
indah dalam hati, mulia dalam tingkah lakuku
tunjukkan jalan dalam rahmat Mu akan ku raih cita dan harapan ku.

aku mohon ampunilah segala dosaku
baik yang tersembunyi dalam benak dan dadaku
pasrah dalam ibadah, teguhkan iman dan taqwaku
ku panjatkan semua doaku terimalah dengan kasih sayangMu

Edisi : Munajat malam dalam kesendirian
Ahad, 9 Sept 2013, 23;31
Yazid Muarrif~

Sabtu, 07 September 2013

Saling memberikan yang terbaik

Google
Kewajiban manusia dan manusia lainya adalah saling memberikan nasihat yang baik. Nasihat yang baik merupakan salah satu nilai positif yang akan memberikan efek dalam  hidup seseorang.

Orang yang saling memberikan nasihat itu orang yang beruntung. Untungnya apa ?
emang ada untung dan ada baiknya? mending biarkan saja mereka, mereka dah punya  pikiran ngapain repot-repot kita memberikan nasihat.

Toh mereka juga sudah tahu wong hidup mereka ya hidupnya mereka sendiri. Ya jangan bersikap seperti itu kalau dia saudara kita mengapa kita tidak memberikan yang terbaik kepadanya.

Memang kita senang jika saudara kita sendiri sahabat kita sendiri lupa dan terlena dalam egonya sendiri hingga menimbulkan kerugian pada dirinya. Bukankah kita hidup itu saling memberikan yang terbaik untuk diri kita sendiri dan orang lain. Apa salahnya...

Berarti kita menyelematkan sahabat kita...
Ingat pesan : Manusia itu sesungguhnya dalam keadaan merugi kecuali, orang-orang beriman dan beramal sholeh dan saling memberikan nasihat yang baik dan kesabaran. Q.S. Al-Asr : 3.

Terimalah nasihat selama nasehat itu bermanfaat. Jangan rendah diri dan jangan menujukkan kita orang yang paling hebat, hingga tidak mau menerima nasehat. Kita lakukan dengan senang hati jadikan orang lain teman dan sahabat sejati.

Indah hidup ini jika diliputi saling memahami, mengerti, saling menghormati dan saling mengisi kekurangan yang kita miliki. Bau membau satu dengan yang lainya untuk mencari Ridho Ilahi. ~

Pagi yang indah, Ahad 8 Sept 2013;6:41
Yazid~ Ingin ku buat kenangan 1,2 tahun yang akan datang.
Ku persembahkan buat anak2ku : Fahriza Fatih Azzaky dan Jihan Amalina Nazihah

Hidup adalah cara (Life is way)

Foto by Google
Semua orang hidup didunia tak lepas dari "cara". jadi cara itu selalu menyertai dalam hidupnya. Coba lihat mulai dari tidur sampai mau tidur lagi memerlukan cara. Jadi "cara" ini adalah melekat dalam kehidupan manusia.

Mau mandi mengunakan cara, bagaimana cara mandi yang baik, bagaimana cara sikat gigi yang tepat, bagaimana memakai baju yang sesuai, bagaimana memilih makanan yang tepat dan baik lagi halal. bagaimana cara bergaul dengan baik antar sesama.

Kadang kita tidak terpikirkan dan tak terlintas dari benak kita bahwa hidup ini tak lekang dari cara. Dengan cara inilah manusia bisa dan mampu mempertahankan hidup dan kehidupannya.

Cara ini bisa dibaratkan udara yang selalu kita hirup untuk bernafas. Begitu pula cara, manusia tanpa cara ia tidak akan bisa apa-apa. cobalah kita renungkan sejenak makan tanpa cara berakibat sakit bisa-bisa (keselek) sehingga tenggorakan kita sakit. Begitupun minum juga pakai cara, bagaimana minum yang baik sesuai aturan kesehatan. Pingin jadi orang baik juga pakai cara, bagaimana orang seharusnya hidup dengan tenang tentram, damai, rukun itu pun tak lepas dari cara.

Orang ingin pandai juga dengan cara, bagaimana cara jadi orang pandai, jadi orang sukses, bagaimana cara jadi orang sukses. Dengan cara manusia akan merasakan bahagia karena tahu bagaimana cara hidup bahagia.

Pingin jadi penulis juga menggunakan cara, bagaimana cara menulis baik dan benar dan sebagainya. Selain dengan cara kita harus berusaha  melakukan dan menerapkannya. Agar bisa dinikmati hasil karyanya. Nah betulkan..

Oleh sebab itu manusia dituntut untuk mancari jalan "cara" bagaimana seharusnya manusia hidup di dunia. Dengan cara ini manusia akan selamat dan bahagia.

Ibarat rezeki, sering kali orang mengatakan rezeki itu identik dengan harta, kekayaan, jabatan, kedudukan, memiliki uang banyak, mendapatkan harta yang melimpah. Pada hal yang namanya rezeki adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan. Misal udara yang setiap saat kita hirup ini adalah rezeki. Kita tidak bisa membuat sendiri melainkan pemberian Tuhan inilah yang namanya rezeki.

air, tanah, pepohonan, yang secara gratis kita gunakan merupakan rezeki pula. Bahkan kita punya mata, terlinga, tangan, kaki tubuh dan anggota-anggotanya adalah rezeki. Subhanallah kalau begitu banyak sekali bentuk dan macam-macamnya. Ya begitulah rezeki. Begitu juga orang hidup pasti memerlukan cara.

Seperti yang disebut di atas bahwa orang gila itu berarti ia telah kehilangan cara. Yaitu cara hidup yang tertata dan bahagia. Sehingga mereka dalam hidup yang sengsara. Sana kemari tanpa arah dan tujuan yang pasti.

Makanya bener kata Rasulullah dalam sabdanya;
"Barang siapa pingin bahagia di dunia harus pakai ilmu (cara), barang siapa yang pingin bahagia akhiratnya pakai ilmu (cara) dan barang siapa pingin kedua-duanya bahagia harus dengan ilmu (cara)"

Sabtu, 7 Sepetember 2013; 14.15
Yazid~

Kamis, 05 September 2013

HARMONI KEHIDUPAN

Sebetulnya manusia itu pada hakekatnya tidak memiliki apa-apa. Dari lahir ia tak berbekal sesuatu apapun kecuali jasmani dan rohani. Itulah awal Tuhan memberikan modal untuk bisa hidup di dunia ini.

cobalah lihat ketika manusia dilahirkan adakah yang langsung memakai pakaian, memiliki harta, langsung bisa berjalan dan seterusnya. KIta terlahir karena ijin Tuhan melalui hubungan dua insan yang bernama ibu dan bapak, atau bolehlah dikatan adanya lelaki dan perempuan.

Tuhan telah memberikan modal kepada manusia berupa akal dan pikiran agar supaya untuk bagaimana bisa mempertahankan hidup sehingga dapat menikmati karunia yang diberikan. Kadang-kadang bahkan tidak terlintas dalam pikiran manusia termasuk kita bahwa semua apa yang telah diberikan Tuhan itu bukan karunia dari Tuhan. Ia menganggapnya itu adalah sudah hukum alam. Yang pada akhirnya kurang memikirkan bahwa semua ini adalah milik sang Maha Pemilik alam semesta ini yaitu Tuhan sekalian alam.

Bolehlah dikatakan hukum alam akan tetapi manusia memiliki akal dan perasaan. Dengan perasaan inilah kita memiliki rasa hubungan antar satu dengan yang lainnya. lebih-lebih hubungan manusia dengan Tuhannya.

Dengan adanya hubungan inilah manusia harus menjaga jalinan, agar saling memperhatikan yang nantinya akan tercipta suatu keharmonisan. Keharmonisan ini adalah suatu upaya agar satu dengan yang lainnya saling memberi dan menerima.

Agar supaya bertahan keberadaan keharmonisan ini tentu adanya kasih sayang. Kasih sayang inilah manusia akan bertahan hidup dengan penuh kedamian dan kebahagiaan.
Kedamian dan kebagiaan tidak akan bertahan bila mana hilangnya rasa kasih sayang. Oleh sebab itu bagaimana untuk bisa eksis mempertahankan kebahgiaan ini.

Tak lain hanyalah kita harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa panda-pandai mensyukuri apa yang telah diberikan. Dengan bersyukur inilah kunci eksistensi  hubungan antara yang menerima dan yang memberi. Itulah hubungan manusia dan Tuhannya.

Begitu pula Hubungan antar manusia sedapat mungkin kita harus menjaganya dengan rasa saling memberi dan menerima serta mensyukurinya. Dengan adanya itu semua cinta pun akan tercipta menghiasi kehidupan manusia.

Jum'at, 6 Sept 2013; 7;30

Selasa, 03 September 2013

Hidup dalam masyarakat yang Gema Ripah Loh Jinawi

Foto by : Yazid
Manusia tentu tidak bisa hidup tanpa orang lain, yang dikenal dengan makhluk sosioal. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup disuatu komunitas dalam suatu tempat. Disanalah terdapat beberapa manusia yang hidup berkelompok yang saling kerjasama. Jadi disana ada yang namanya persatuan dan kesatuan yang dijalin sehingga akan adanya suatu keutuhan kehidupan komunitas yang saling membutuhkan.

Dalam sebuat masyarakat ada perbedaan-perbedaan, baik dari segi keberadaan manusia itu sendiri, latar belakangnya, watak dan karakteristiknya, ego dan emosionalnya. Begitu pula dalam hal kebutuhan ekonominya.

Dalam kehidupan masyarakat dibutuhkan salah satu pemimpin yang mampu mengelola atau mengatur aktifitas kehidupan komunitas dalam sebuah masyarakat. Dengan adanya pemimpin akan ada yang bertanggung jawab keberadaan dan eksistensi masyarakat itu sendiri.

Hidup di masyarakat tidak boleh hidup dengan seenaknya sendiri. Karena disana ada norma-norma yang berlaku. Norma ini bila dilanggar akan berdampak dan berakibat negatif bagi yang melanggar. Misal jika ada orang yang membuat olah yang dapat mengganggu ketentraman dan keamanan akan diberi sanksi, inilah yang namanya norma sosial.

Dengan adanya norma kehidupan masyarakat ak
an membentuk suatu ikatan dan jalinan yang nantinya akan menciptakan suatu keharmonisan. Meskipun dari latar belakang yang berbeda-beda asalkan bersatu menjaga kedamian masyarakat itu akan utuh dan aman.

Untuk mempertahankan keutuhan diperlukannya etika dalam kehidupan. Saling menghormati, bahu membahu, peduli, tolerasni, menghargai, saling rasa memiliki. Dengan adanya itu semua keutuhan masyarakat akan terjaga.

Lebih lagi kehidupan masyarakat ada norma agama, dan norma agama ini dipahami dan dimengerti serta dilakukan dalam kehiduapan sehari-hari akan tercipta rasa kasih sayang antar sesama, kerukunan pun akan tercipta. Kalau sudah demikian, rahmat Tuhan akan selalu tercurahkan. Sehingga akan tercipta masyarakat yang baik, yang penuh barokah dan penuh kasih sayang dan ampunan Tuhan. Yang disebut dengan "Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur" Gema ripah loh jinawi, adil dan makmur.

Ditulis : Ahmad Yazid
Rabu, 4 September 2013

Senin, 02 September 2013

NIAT DAN SEMANGAT RAIH HARAPAN

Begitu banyak kesempatan tetapi jika tidak ada keniatan "non sen" kosong
hanya sia-sia waktu tersita tak ada guna tak ada makna

kemungkinan adalah dihinggapinya penyakit psikis yang sangat menghantui
apa itu? tak lain hanyalah rasa kemalasan yang selalu diutamakan
kalo sudah malas sudah segalanya tak digapai yang ada masa bodoh

masa saja gak bodoh kok
manusia kok malah yang bodoh

ya udahlah yang ada hanya menghabiskan waktu dengan hampa
waktu yang terbuang dengan begitu saja
pada hal setiap detik itu bernilai dan berharga

oleh karenanya bagaimana caranya meghilangkan penyakit satu ini
tiada lagi kita hanya mungsuhi dan kita lawan dengan motivasi

rencanakan kedepan, misal dua jam nanti apa yang kita lakukan dan apa hasilnya.
rencana sudah ada dalam pikiran, kemudian selanjutnya siapkan apa yang diperlukan
jika sudah siap berikutnya lakukan dengan langkah sesuai rencana di awal

lakukan dan memiliki pengharapan semua apa yang dilakukan akan menghasilkan.
dilaksanakan dengan penuh kesabaran. dan ingat kesabaran adalah kunci keberhasilan. Tidak ada orang dengan seketika jadi sebelum melakukan. semua butuh waku dan pelaksanaan inilah yang namanya proses.

berhasil tidaklah harus segala tuntas sekaligus, tetapi pelan tapi pasti ada bukti
walau masih butuh waktu. lanjutkan jika keadaan sudah memungkinkan. Lakukan dengan tenang dan dalam pikiran keberhasilan tinggal di depan. Raih kesuksesan sebagai  akhir tujuan.

Senin, 2 September 2013~11;20

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates