Kamis, 29 Agustus 2013

DIAM MEMBAWA KESELAMATAN

Google
Dam itu tanpa bicara sedikitpun. Mengapa harus diam, tidakboleh bicara.
mengapa tidak boleh bicara. Karena jika bicara akan mempengaruhi diri kita dan orang lain.

Mempengaruhi apa?
bisa jadi yang kita bicarakan mengandung hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk.
Bicara yang baik tidak jadi mengapa, tetapi bicara yang mengandung dosa itulah yang tidak baik.

Makanya bila tidak bisa bicara yang baik diam saja. Tetapi bila bicara ada manfaat yang baik bicaralah dengan tutur kata yang baik.

Pengaruhilah sekitar dengan bicara yang baik. Karena dengan bicara yang baik akan membawa kebaikan bersama dan mendapat pahala yang mengalir.

Tetapi jika tidak bisa bicara yang baik diamlah. Jangan memaksa bicara yang tidak baik atau bicara yang buruk, baik buruk dipandangan kita dan buruk dipandanga orang lain.

Omongan kita memberikan cermin hati kita. Wajah dan fisik kita adalah nomer sekian tapi bicara kita adalah yang nomer wakhid, dihadapan orang lain. Orang lain akan menilai bicara kita.

Walau kita tidak mengikan orang lain untuk menilai secara otomatis omongan kita disimak oleh orang. Sebab itu hati-hati bila bicara dengan orang.

Omongan yang buruk tentu mengandung mudhorot baik untuk orang lain lebih-lebih untuk diri kita sendiri. Orang yang bicara buruk akan menjerumuskan diri kita sendiri bahkan orang lain.

Mengapa demikian?
Boleh jadi apa yang kita bicara mengadung hal yang tidak sesuai dengan orang lain. Artinya mungkin mengandung cemoohan, menjelekkan, menggunjing, bisa juga menfitnah, memaki, buruk sangka, menjinggung persaaan dan sebagainya.

Kalau sudah demikian dosa pun tiada terasa akan menyelimuti diri seseorang yang suka bicara yang buruk. Makanya berfikir dahulu sebelum berbicara. Kontrol omongan kita.

Tidak ada buruknya jika kita ngomong dihadapan orang lain sebelumnya kita pikirkan terlebih dahulu. Agar nantinya apa yang kita bicara akan membawa keselamatan untuk diri kita dan orang lain.

Dengan demikian akan terhidarlah rasa permusuhan walau pun hati sekecil kerikil. Dan akan tercipta kedamain, rasa kesatuan dan persatuan, bekerjasama satu dengan yang lainya.

Terbentuk rasa persaudaraan antar umat dan sesama. inilah diam yang dicintai oleh Rasulullah saw. diam lebih baik dari pada bicara banyak tanpa manfaat dan sia-sia.

Jum'at, 30 Agt 2013
Pagi yang indah dan cerah.
Ahmad Yazid~

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates