Senin, 30 Desember 2013

Gaya Hidup

Perilaku seseorang atau tingkah laku seseorang terbentuk dari kebiasaan keseharian. Kebiasaan-kebiasaan kesaharian ini tercermin dari sosok seseorang yang ia kagumi. Bisa jadi yang ia melihat gaya dan pola hidup yang ia kagumi untuk dijadikan cerminnya.

Perubahan-perubahan yang dijalani seolah-olah meniru penampilan atau gaya hidup yang ia gandrungi itu. Imitasi inilah dijadikan cermin prilaku dalam menjalankan pola hidupnya. Menurut ahli psikolog sosial kognotif : tingkah laku seseorang terbentuk dari interaksi seseorang dengan lingkungannya. Sehingga pengalaman seseorang menjadi acuan utama hidupnya.

Orang memakai baju, celana atau pun tidak mamakai asesoris pun kadang hanya meniru yang ia jadikan referensi dalam gaya hidupnya mangacu pada seseorang. Misal bisa jadi gaya dan pola hidup mengacu pada seorang artis ia setidak-tidak mengi
kuti cara gaya hidup yang ia lihat, mungkin dari gaya bicaranya, geturnya, pakaian yang dia gunakan, cara ia berinterakasi dan sebagainya.

Apa yang dilakukan dianggapnya layaknya model apa yang ia kagumi. Sehingga muncul anggapan pada dirinya rasa percaya diri. Jadi selah-olah tingkah lakunya sudah benar. inilah salah satu cara mempengaruhi kepribadian dengan cara meniru atau mengimitasi diri kepada yang ia senangi dan menjadi pola contoh dalam hidupnya.

orang bergaya Cina, orang bergaya hidup ala korean itu hanyalah imitasi pola gaya hidup mereka. Sebenarnya tidaklah demikian, karena ia senang maka dijadikannya cermin dalam hidupnya.

Tentu bukan masalah jikalau apa yang dijadikan cermin itu positif mengapa tidak. Akan tetapi harus memilah dan memilih pola-pola yang baik sesuai aturan dan norma dalam kehidupan. Lebih-lebih atauran dan norma agama yang diyakini.

lain lagi jika model yang ditiru itu keliru maka tentu akan membawa pola hidup yang keliru. Menurut ahli psikolog meniru pada dasarnya tidak berlangsung secara rasional, tetapi hanyalah respon yang bisa mempengaruhi menjadi sosok yang ia senangi dan gandrungi.

Tidak ada salahnya jika yang ditiru itu tidak membuat seseorang terjerumus dalam kubang dan lebah kenistaan. Jadi lihatlah dampak positif dan negatifnya jika mau meniru  gaya hidup yang kamu kagumi.

Perbedaan antara Ibnu 'Arabi dan Ibnul 'Arabi pake (al)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Shobat-shobat lama tidak posting, alhamdulillah baru kali ini  punya waktu untuk menulis kembali. Kali ini penulis akan menulis tentang perbedaan antara dua nama yang terkenal tetapi sangat jauh perbedaannya.

Setelah aku membaca buku, bagiku sangat menarik untuk aku posting di sini.  Karena sangat penting bagi kita untuk tahu dan mengerti tentang perbedaan yang nota bene mirip sekali namanya tetapi latar belakangnya sangat jauh berbeda.

oke langsung saja ya..
Perbedaan itu adalah nama antara Ibnu 'Arabi dan Ibnul 'Arabi. Ternyata setelah aku baca buku yang satu ini baru tahu wah maklum yaitu buku tentang 40 Masalah Agama yang dikarang oleh K.H. Sitajuddin Abbas. Buku ini sangat menarik untuk penulis baca, sebenarnya buku ini sudah lama dan sangat populer di seluruh nusantara bahkan dunia.

Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut :

Ibnul 'Arabi adalah  seorang Ulama Besar, pensyarah kitab Sahib Tirmidzi dan kitab Ahkamul Qur'an. Tempat lahir di kota Sevilia Spanyol. Dengan namanya aslinya Abu Bakar Muhammad bin abdillah Ibnul 'Arabi al Maliki, seorang Ulama Ahlusunnah, penganut madzhab Maliki. Lahir pada tahun 468 H dan wafat tahun 543 H. Lebih tua dari pada Ibnu 'Arabi (yang tidak pake al )

Sedangkan Ibnu 'Arabi tanpa Al adalah seorang yang berfaham syi'ah Bathiniyah, sorang atheis yang terkenal, yang mengatakan bahwa tidak ada bedanya antara Tuhan dan Makhluk yang disebut wihdatul wujud. dalam kitabnya yang paling terkenal yaitu Al Futuuhaat al Makiyyah dan Fushushul Hikam.

Nah, shobat-shobat maka berhati-hatilah dengan nama yang satu ini Ibnu 'Arabi yang tidak pake (al). Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. Jangan sampai terkecoh lagi.

Anda juga bisa kunjungi : http://kisahislam.net/2012/03/04/perbedaan-antara-ibnu-arabi-dan-ibnu-al-arabi/

Ditulis : A. Yazid Muarrif
Senin, 30 Desember 2013, 21:09

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates