Jumat, 08 November 2013

Belajar dari kesabaran,

Google.com
Setiap individu atau manusia tak lekang dari kekurangan, kesedihan, kegundahan, kebingungan, kesakitan dan kegalauan. Bisa kita rasakan jika kita saat dilanda hal-hal tersebut di atas yang muncul mungkin hanya berontak, emosi, cemas, was-was, pikiran negatif dan sebagainya.

Dari berbagai rasa emosional inilah saatnya Tuhan itu sedang menguji iman seseorang, sampai dimana dan sejauh mana teguh pendiriannya atas segala sesesuatu yang sedang dilandanya.

Sampai dimana besar kesabaran kita, jika kita seorang beriman dan bertaqwa kita yakin dibalik mesteri itu Tuhan telah menyembunyikan sesuatu hal yang sangat besar untuk kita, jika kita ini sabar dengan cobaan-Nya.

Jika kita lolos atau lulus dengan ujianNya maka kita akan berhasil melewati tangga berikutnya artinya akan diberikan beberapa derajat di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih, jika tidak lulus maka kita masih tetap ditangga yang kita tempati artinya tidak ada perubahan untuk dengan sebelumnya. Tidak ada derajat di sisiNya.

Aku yakin hal ini pasti ada hikmahnya, rasa sakit, rasa kekurangan sesuatu hal bagi kita, sedang jatuh dalam kehidupan, galau dalam hati, cemas dalam pikiran, susah dalam menjalani kehidupan. Semua itu adalah pemberian dari Tuhan, sekenario dari Tuhan tinggal kita menjalankan dengan penuh kesabaran dan tetap beriman.

Keteguhan dan kesabaran hati itulah yang di inginkan dan dicintai Tuhan. ~

Sabtu, 9 Nov. 2013; 5;04
Sabar adalah kunci keutamaan dalam menjalani kehidupan~
Ahmad Yazid Muarrif~

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates